REFLEKSI HUT KE 12 KABUPATEN NUNUKAN :
PERLU UPAYA REKONTRUKSI EKONOMI RAKYAT YANG CEPAT DAN TEPAT
Oleh : Ir. H. Dian Kusumanto
Banyak orang mengatakan ekonomi rakyat di Nunukan semakin lesu. Kemudian mereka membandingkan keadaan ekonomi yang dulu pernah terjadi, pada saat bisnis illegal loging dan bisnis yang berhubungan dengan TKI masih marak. Kini ekonomi Nunukan lesu, karena dua kegiatan tadi tidak lagi ramai, yang kemudian menyebabkan masyarakat Nunukan banyak kehilangan mata pencahariannya atau menurun pendapatannya. Supir-supir taxi, penjual makanan dan minuman, para pengurus TKI, calo-calo tiket kapal, para
buruh pelabuhan, tempat-tempat hiburan, pedagang-pedagang minuman
keras, bahkan petugas-petugas banyak yang mengalami penurunan pendapatan
bakan kehilangan pekerjaan.
Masa-masa ekonomi lesu itu terjadi setelah
tahun 2004-2005, yang ditandai dengan sulitnya memperoleh kayu illegal,
bahkan untuk membangun rumah atau keperluan proyek pemerintah saja
sulit mendapatkan kayu. TKI juga begitu, segala
pengurusan dokumen perpanjangan cukup dilakukan di Konsulat yang berada
di Tawao, sehingga praktis tidak perlu lagi mengurus dokumen di Nunukan. Padahal
yang paling banyak menyemarakkan ekonomi di Nunukan biasanya adalah
para TKI yang sudah bekerja kemudian mereka ke Nunukan dengan membawa
uang, bukan TKI yang baru masuk yang belum banyak uangnya.
Pemerintah Kabupaten Nunukan sudah lahir sejak tanggal 12
Oktober 1999 yang ditandai adanya Undang-undang terbentuknya Kabupaten
Nunukan bersama 4 (empat) kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Sejak kelahirannya sampai sekarang ini sudah mengalami 3 (tiga) kali perubahan kepemimpinan, yaitu :
1. Tahun 1999 sampai 2001 dengan Pj. Bupati Drs. H. Bustaman Arham
2. Tahun 2001 sampai 2006 dengan Bupati H. Abdul Hafied Ahmad
3. Tahun 2006 sampai 2011 dengan Bupati H. Abdul Hafied Ahmad (periode kedua)
4. Tahun 2011 (Bulan Mei) sampai sekarang (Bulan September 2011) dengan Bupati Drs. M. Basri.
Demikian
juga dalam kehidupan politik di Kabupaten Nunukan, yang digambarkan
dengan keadaan lembaga legislative, yaitu DPRD Kabupaten Nunukan, juga sudah mengalami 3 (tiga) kali kepemimpinan, yaitu :
1. Tahun 1999 sampai 2004 dengan Ketua H. Mansur Husin
2. Tahun 2004 sampai 2009 dengan Ketua Drs. H. Ngatijan Ahmadi
3. Tahun 2009 sampai 2014 dengan Ketua Nardi Azis
Tentu saja keadaan Kabupaten Nunukan tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan era kepemimpinan Bupati dan Dewan saja, namun juga ada peran-peran yang lain yang berada di 2 (dua) institusi tersebut. Namun dua lembaga besar inilah yang akan mempengaruhi banyak lembaga-lembaga di bawahnya, maupun struktur kebijakan yang pasti berimplikasi kepada ekonomi masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung.
Namun dalam perbincangan di tingkat masyarakat pada level akar rumput (grass root), mereka membagi kondisi perekonomian di Kabupaten Nunukan ini dengan beberapa era (jaman) yang ditandai dengan tonggak-tonggak kegiatan ekonomi (paling tidak) sebagai berikut :
1. Jaman SMOKOL (SMUGGLE) yaitu antara tahun 1970 hingga 1990, karena ...pada jaman itu perdagangan antar Nunukan-Tawau sangat lancar dan memang hampir semua kebutuhan masyarakat Nunukan
itu didatangkan dari Tawau belum lagi perahu jongkong yang memuat
pekerja Indonesia yang bekerja di Malaysia (waktu itu belum ada istilah
TKI, jadi warga Indonesi yang masuk ke sana
hampir bisa dikatakan bebas, waktu itu tidak ada yang namanya deportase
(pekerja Indonesia yang dipulangkan oleh Malaysia). Selain itu ada lagi kapal-kapal dari China, Hongkong, Korea, Singapura, Thailand dll. yang berlabuh di Pelabuhan Nunukan. Jadi waktu itu hampir semua masyarakt Nunukan sejahtera, tidak ada orang yang menjerit kelaparan seperti sekarang ini. Jadi menurut saya, jaman yang terindah dari semua jaman itu adalah Jaman SMOKOL (menurut Maddukaleng, 2011).
2. Jaman Illegal Logging masih marak (banjir kap) : sebelum Kabupaten Nunukan berdiri sampai dengan 2004-2005)
3. Jaman TKI masih banyak yang berurusan di Nunukan : sebelum Kabupaten Nunukan berdiri sampai dengan 2006)
4. Jaman Deportasi TKI secara besar-besaran : Tahun 2002-2003
5. Jaman Kakao di Sebatik mulai panen : sekitar tahun 2001-2002.
6. Jaman Proyek-proyek Pemda : Tahun 2003 sampai sekarang).
7. Jaman mulai dibukanya jalan raya dari Sebuku menuju Sembakung, Lumbis dan Malinau pada tahun sekitar 2005.
8. Jaman mulai adanya subsidi angkutan barang dan penumpang untuk Pesawat ke Krayan dan Krayan Selatan, untuk angkutan darat di Sebuku, Sembakung dan Lumbis, dan untuk angkutan Laut dan Sungai untuk transportasi yang menghubungkan Nunukan, Sebuku, Seimenggaris.
9. Terbukanya jalur-jalur di Krayan dan Krayan Selatan hingga
ke perbatasan, kemudian disusul dengan masuknya kendaraan motor dan
mobil yang menggantikan fungsi Kerbau sebagai angkutan barang.
10. Jaman mulai adanya trayek angkutan speedboat antara Nunukan dan Sembakung (mulai tahun 2008)
11. Jaman Proyek-proyek Kelapa Sawit di Sebuku, Lumbis, Kanduangan, Semenggaris, Sebatik pada tahun 2007.
12. Jaman Adhindo : di Sebuku, Sembakung dan Lumbis tahun 2008-2009.
13. Jaman Kelapa Sawit mulai panen : di Sebuku mulai sekitar Tahun 2007, di Seimenggaris mulai 2009, di Sebatik mulai tahun 2009.
14. Jaman Bagan ikan teri di Sebatik.
15. Jaman harga BBM yang naik sangat tinggi, ditandai dengan tumbangnya para nelayan, terjadi pada tahun 2004.
16. Jaman Rumput Laut di Nunukan dan Sebatik mulai tahun 2008 akhir atau awal tahun 2009.
17. Dst.
Saya kira daftar ini akan semakin panjang jika kita melihatnya lebih detail pada perkembangan di tingkat kecamatan. Karena dalam mengukur suatu perubahan yang langsung bisa merasakan adalah masyarakat yang ada di dalam area tersebut. Namun
demikian daftar di atas adalah yang sejauh ini diketahui oleh penulis
baik langsung maupun tidak langsung melalui beberapa informasi yang
selama ini berkembang.
Kemudian apa yang seharusnya kita rekontruksi dari keadaan perekonomian masyarakat sekarang ini? Inilah
yang sebenarnya menjadi agenda seluruh stake holder yang berada di
Kabupaten Nunukan untuk mengambil peranannya sesuai dengan profesi dan
bidang masing-masing. Adapun upaya rekonstruksi ekonomi masyarakat Kabupaten Nunukan berdasarkan komoditi dan bidang yang dominan, maka
beberapa pemikiran dan inovasi dapat dilakukan agar ekonomi masyarakat
menjadi bergairah lagi, pendapatan masyarakat akan naik, kegiatan
perekonomian menggeliat dimana-mana dan kemiskinan akan semakin
berkurang dan habis menguap meninggalkan bumi Kabupaten Nunukan.
(bersambung)
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .